alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Jumat, 27 Maret 2015

UJIAN BAHASA PERANCIS (MUDAH ATAU SULIT)

Ujian Bahasa Perancis diujikan pada hari terakhir yaitu pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015. Tak disangka, soal yang seharusnya dikerjakan dalam waktu 90 menit, dalam waktu 30 menit sudah ada siswa yang selesai dan keluar dari ruang ujian. Kejadian ini menimbulkan kecurigaan.

“Wah, nggak beres nih Bahasa Perancis,” komentar salah satu guru.

Aku pun menjadi merasa dicurigai. Agak malu juga. Tapi setelah dipikir-pikir ternyata betul-betul malu.

Aku mempunyai dua alternatif mengapa para siswa keluar lebih awal: (1) soalnya terlalu mudah atau (2) soalnya terlalu sulit. Kalau terlalu mudah, wajar mereka keluar lebih awal dan alhamdulillah karena itu artinya siswa-siswaku benar-benar memahami dan menguasai Bahasa Perancis. Kalau terlalu sulit, juga wajar mereka keluar lebih awal. Aku pernah mengajarkan kepada mereka, mengerjakan soal tes atau ujian harus jujur pada diri sendiri. Kalau tak bisa mengerjakan soal, tinggalkan saja dan tidak perlu mencari jawaban dari teman atau mencontek.

Walaupun aku sudah menenangkan diri dengan 2 alternatif tersebut tapi malunya tetap tak bisa ditutupi. Padahal aku merasa bahwa aku sudah membuat soal dengan hati-hati dan kuperhatikan betul tingkat kesulitan soal (susah, sedang, mudah).

Dengan kejadian ini, aku sekarang memahami mengapa dalam tata tertib peserta Ujian Nasional tahun 2015 (Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor 0031/P/BSNP/III/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015) nomor 16 berbunyi: “yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian”.

Rupanya ini juga untuk menghindari rasa malu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar