“Bapak tinggal di mana?” tanya seseorang yang mengajakku
berkenalan di Jakarta.
“Di Batang,” jawabku
“Sumatera ya?” kata dia
“Bukan, di Jawa Tengah,” jawabku lagi.
“Jawa Tengah? Di sebelah mana ya?” tanya dia kembali.
“Sebelah timur Pekalongan,” kataku sambil menyebut tetangga
kabupaten yang lebih dulu terkenal dengan batiknya.
“Kecamatan ya?” tanya dia penasaran
“Bukan. Kabupaten tersendiri, Kabupaten Batang.”
“o...Saya baru tahu.”
Aduh, capek deh. Tapi aku menarik nafas lega, akhirnya tempat tinggalku
terdeteksi juga. Aku baru sadar ternyata tempat tinggalku belum dikenal orang, ternyata
tempat tinggalku di wilayah antah berantah, entah dimana, bahkan mungkin belum muncul
di peta, atau mungkin di planet lain.
Omegat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar