Selain musim kawin (pengantin/menikah) karena kebetulan bertepatan dengan bulan bakdamulud dan jumadilawal, bulan Februari juga merupakan musim RAT (Rapat Anggota Tahunan). Kulihat dan kudengar, koperasi-koperasi mengadakan RAT pada bulan ini. Setelah tutup tahun pada akhir bulan Desember, selama 1 sampai 2 bulan pengurus diberi kesempatan untuk menyusun laporan serta rencana tahun yang akan datang serta kegiatan RAT itu sendiri. Kebiasaan Koperasi sekolahku juga mengadakan RAT Tutup Buku tahun 2014 di bulan Februari.
Jangan heran, RAT koperasi di manapun selalu dihadiri oleh para anggotanya. Tak ada yang membolos. Mengapa? Di acara RAT akan dibagikan SHU atau Sisa Hasil Usaha selama setahun. Sebenarnya bukan SHU yang menjadikan para anggota begitu antusias karena SHU ini bisa diambil kapan saja baik pada saat acara RAT maupun sesudahnya. Ternyata, pengurus koperasi menetapkan peraturan (mengakali) bahwa uang kehadiran atau uang duduk untuk acara RAT lumayan besar. Biasanya lebih besar dari SHU-nya. Uang duduk atau uang kehadiran ini tidak akan diberikan kepada anggota yang tidak menghadiri RAT. Inilah yang membuat para anggota sangat antusias untuk hadir, selain niatnya memang untuk bersilaturahmi. Jadi jangan su'udzon dulu ya.
RAT koperasi sekolahku diadakan pada hari Kamis tanggal 26 Februari 2015. Pada pukul 10.00 WIB, acara dimulai. Aku termasuk salah satu anggota yang menyambut RAT ini dengan gembira. Sebelum acara dimulai, para anggota disuguh dengan soto hangat nan nikmat. Mungkin sebagai nutrisi agar RAT berjalan dengan penuh semangat. Di pintu masuk kami, disambut oleh para pengurus yang siap menyodorkan daftar hadir dan daftar penerimaan SHU untuk kami tanda tangani. Setelah tanda tangan, tentu saja sepucuk amplop siap kami terima. Selain amplop, kami menerima sekardus nasi ayam, snack, minuman gelas, dan bingkisan berupa detergent dan sabun cuci piring.
Acara dimulai dengan bacaan basmalah, dilanjutkan prakata ketua koperasi, sambutan kepala sekolah sebagai pembina koperasi, pembacaan pengesahan acara rapat, pembacaan pengesahan tata tertib rapat dan pembacaan berita acara RAT tahun lalu, laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan badan pengawas, pembacaan rencana kerja dan RAPB tahun yang akan datang, istirahat, pandangan umum, pengesahan pertanggungjawaban pengurus, pengesahan laporan hasil pemeriksaan badan pengawas, serta pengesahan rencana kerja dan RAPB tahun 2015. Semua acara berjalan lancar.
Sebelum ditutup dengan do'a, acara yang ditunggu-tunggu yaitu pembagian doorprize. Doorprize yang akan dibagikan hanya 14 bungkus sedangkan anggota yang hadir lebih dari 60 orang. Maka pembagian doorprize dilakukan dengan cara diundi. Bagiku, acara undian seperti ini merupakan acara rindu dan benci. Rindu karena aku menunggu dan berharap untuk mendapatkan salah satu doorprize. Benci karena dalam acara undian aku lebih banyak tidak beruntung. Ketika acara ini datang, hatiku selalu dag dig dug. Aku pasrah. Aku tinggal berharap dan berdoa. Dalam undian, hanya takdir Tuhan yang bicara.
Benar perkiraanku, walaupun satu jam jantungku naik turun, tetap saja aku tak mendapatkan doorprize. Yach, mungkin Tuhan belum menakdirkan doorprize untukku atau mungkin do'a mereka yang mendapatkan doorprize lebih banyak, lebih panjang dan lebih susah.
Ya sudah lah, masih ada do'a lain yang harus kuamini dalam acara terakhir yaitu do'a penutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar