PR yang harus
aku lakukan untuk menghadapi final “Lomba
Menulis: Daihatsu Mencari Cerita tentang Sahabat” adalah menyanyikan
jingle daihatsu. Aku mencari jingle tersebut di youtube. Ketemu. Aku catat
liriknya.
Aku dengarkan nadanya berkali-kali. Kemudian aku mulai berlatih.
Kau sahabatku di suka dan duka
Wujudkan inginku di setiap saat
Oo Daihatsu, my pride, my everything,
sahabatku…
Oo Daihatsu, kau sahabatku…
Oo Daihatsu, teman setiaku…
You build my dream, you build my future
Oo Daihatsu, kau sahabatku…
Oo Daihatsu, teman setiaku…
You build my dream, you build my future
Oo Daihatsu, kau sahabatku…
Oo Daihatsu, terbaik untukku…
Daihatsuku, Sahabatku
Oo Daihatsu…Aku dengarkan nadanya berkali-kali. Kemudian aku mulai berlatih.
Latihan
pertama, aku masih malu-malu, sembunyi-sembunyi dan pelan-pelan karena suaraku
benar-benar heboh. Jangankan 7 oktaf, satu oktaf saja kadang masih kurang ¼.
Setelah perbaikan beberapa kali akhirnya aku menyerah. Aku harus mencari penyemangat.
Latihan kedua,
aku membentuk tim penyemangat sekaligus penilai yaitu istri dan 2 orang anakku. Pertama kali aku
ambil suara, mereka sudah terbahak-bahak. Aku lanjutkan, mereka hampir pingsan.
Akhirnya kuhentikan. Kudengarkan saran dari mereka bertiga:
“Jangan
tinggi-tinggi pa. Biasa saja, sesuaikan dengan kemampuan nada,” kata istriku.
“Mending Papa
ikut lomba menulis aja,” kata anakku yang pertama (10 tahun)
“Lha ini lomba menulis sayang. Bonusnya disuruh nyanyi,” jelas aku.
“Memangnya
papa mau lomba di mana pa?” tanya anakku yang kedua (4 tahun)
“Di Jakarta,”
jawabku lagi
Latihan
kukebut. 2 jam tiap hari. Sampai hari keenam tak ada perubahan. Istri dan
anak-anakku putus asa. Tapi kini giliran aku yang sama sekali tak putus asa. Tetap semangat.
Suatu hari tetanggaku
menyapaku:
“Wah nggak
nyangka ya ternyata Pak Basuki pandai menyanyi. Katanya, Pak Basuki mau ikut
lomba menyanyi di Jakarta ya. Kapan Pak?”
Wadduuuuuh.....kacau
nih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar