Kegiatan kunjungan kami ke sekolah mitra MacKillop Catholic College Palmerston NT di Australia disambut oleh kepala sekolah yaitu Mr. Lucas Hurley di ruang kerjanya. Beliau begitu antusias menerima kunjungan kami.
"Terima kasih," kata beliau mencoba menggunakan Bahasa Indonesia.
Selanjutnya baju adat dan buku yang kami berikan untuk sekolah "Father Gerry Remie Center Library" diarsipkan di perpustakaan sekolah. Kami diminta ke perpustakaan untuk memastikan bahwa nama-nama baju adat yang kami bawa benar.
"It's lurik. It's stagen. It's jarik," terang Bu Arie satu per satu di dampingi Bu Lenny, guru mitra kami
Selanjutnya, kami berkeliling ke laboratorium IPA, ruang komputer, ruang teater, ruang dance, ruang gym, ruang musik. Fasilitas yang sangat lengkap.
"Hallo apa kabar?" sapa Pak Mattew, salah satu guru pengganti di ruang gym yang sedang memanfaatkan jam tidak mengajarnya untuk berolahraga menggunakan alat gym.
"Baik," jawab kami.
Beliau begitu antusias ngobrol dengan kami karena bisa berbahasa Indonesia dan pernah tinggal di Yogyakarta serta mempunyai saudara angkat di Wonosari Gunung Kidul bernama Pak Arif dan Ibu Sriatun dan sudah tidak pernah bertemu selama 15 tahun.
"Ayo ke Indonesia lagi!" ajak kami.
"Kapan-kapan," jawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar