alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Selasa, 22 Agustus 2023

MENGINJAKAN KAKI DI MELBOURNE

Tiba di kota Melbourne pada pukul 23.45 waktu setempat, kami akan dijemput oleh Shopie. Kami telah diberi foto Shopie sebelumnya agar bisa mengenalinya ketika sampai Melbourne.

"Saya tunggu di tempat pengambilan koper," Sophie mengirimkan pesan lewat WA ketika kami baru saja turun dari pesawat.
Suhu udara menunjukkan angka 10 derajat Celcius. Di tempat pengambilan koper kami tengak-tengok mencari Shopie. Satu per satu wajah kami "penthelengi". Wajahnya sama semua. Bule semua.
"Pusing aku."
Sesaat kemudian kami berhasil mendapatkan koper kami.
"Basuki? Arie? I'am Shopie," kata seorang perempuan tuba-tiba memperkenalkan diri.
"Nice to meet you," kata kami berkenalan dan berjabat tangan. Kemudian dia mengantar kami ke tempat parkir untuk membawa kami ke hotel. Sebelum sampai hotel, dia menawari kami untuk membeli makanan atau minuman untuk sekedar mengganjal perut saat di hotel.
"Noodle?" tanya dia.
"That's good. I like it," jawabku dengan penuh semangat membayangkan mie goreng atau mie rebus di tengah malam yang sangat dingin ini.
Beberapa menit kami melintasi jalanan Melbourne yang lengang, kami mampir di sebuah toko makanan. Dilayani seorang laki-laki, kami memasuki toko ini dan memilih makanan yang kami suka.
"This is noodle," kata Shopie menunjukkan ke sebuah rak makanan.
Sumpah, yang kupikirkan sejak tadi adalah mie rebus Jawa atau mie goreng pedas di sebuah warung mie. Ternyata kami harus memilih mie instan yang sekarang ada di depan kami. Setelah tertegun beberapa saat, aku memilih jalan aman dengan mengambil dua bungkus Indomie goreng gelas pedas. Itung-itung melepas rasa kangen dengan Indonesia. Indomie sangat terkenal di Australia.
Benar saja, udara dingin membuatku lapar. Sesampainya di kamar nomor 222 hotel Best Western, aku langsung merebus air untuk membuat dua mie gelas dan segelas kopi. Lumayan nikmat.
Setelah sholat, sikat gigi, dan berganti pakaian dengan jaket tebal, celana training dan kaos kaki tebal, aku segera merebahkan diri dan tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar