alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Selasa, 22 Agustus 2023

KELAS INKLUSI


"Tenang saja, kalian di sini bisa minum apa saja. Ada teh, kopi, susu. Mau apa?" tawar Bu Juni, salah satu guru inklusi asal Jakarta yang sudah merantau di Australia selama 10 tahun.
Aku memilih minum kopi untuk menghilangkan rasa kantuk setelah seharian beraktifitas masuk ke beberapa kelas. Kami diajak Bu Juni ke ruang inklusi ini agar kami bisa ngobrol sepuas hati dalam bahasa Indonesia dan tentang perkembangan sekolah Indonesia.
"Kami di sini bertugas memastikan anak-anak berkebutuhan khusus bisa mandiri dan bisa bergaul dengan yang lain tanpa diskriminasi. Di ruang inklusi ini ada kurang lebih 20 guru inklusi. Mereka mendampingi para siswa berkebutuhan khusus di kelas-kelas. Apabila ada anak yang mengharuskan mereka belajar di luar kelas karena suatu hal, mereka akan kami bawa ke sini. Di sini mereka bisa belajar atau beristirahat sesuai dengan kebutuhannya," jelas Bu Juni panjang lebar.
Kami hanya mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan dari Bu Juni. Ruangan ini mempunyai fasilitas lengkap, ruang belajar, ruang istirahat, toilet, dapur, termasuk minuman dan makanan yang selalu tersedia untuk kebutuhan sehari-hari.
"Bagaimana pendidikan inklusi di Indonesia?" tanya Bu Juni lebih lanjut.
Kami diam seribu bahasa. (Tanyakanlah kepada rumput yang bergoyang).
# foto Walabi (binatang khas Australia) di padang rumput yang bergoyang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar