Senin, 25 November 2019
HARUSNYA AKU
"Ku tak bahagia, melihat kau bahagia dengannya.
Aku terluka, tak bisa dapatkan kau sepenuhnya.
Aku terluka, melihat kau bermesraan dengannya."
Kegiatan kebersihan kelas dan penghijauan sekolah menyisakan waktu yang panjang. Seusai kegiatan, masih banyak waktu yang tersisa sambil menunggu kelas yang lain menyelesaikan tugasnya.
Sudut di depan laboratorium komputer yang bebas dari aktifitas menjadi alternatif untuk mengisi kekosongan. Berbekal gitar dan suara yang lumayan (lumayan pas-pasan) mereka mojok bersama dan bernyanyi bersama. Ternyata suara pas-pasan kalau digabungkan bisa menjadi paduan suara yang merdu. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Pas-pasan ditambah pas-pasan menjadi merdu.
Menyanyi adalah hak semua orang yang tidak dilindungi oleh Undang-Undang manapun. Jangan takut dibilang suaranya pas-pasan. Semua orang mempunyai suara yang berbeda-beda dan unik. Maka menyanyilah! Siapa tahu ada produser yang tertarik dengan suara Anda.
Mereka menyanyikan lagu "Harusnya aku" milik Armada. Lagu ini menceritakan ketidakbahagiaan seseorang karena kekasihnya meninggalkannya untuk pergi bersama orang lain.
Walaupun demikian, lagu yang isinya tak bahagia ini dinyanyikan dengan cara yang bahagia. Bahagia karena jam kosong, tak ada pelajaran. Apalagi nyanyian mereka direkam. Diunggah di medsos. Di-like. Terus mendapat orderan. Nyanyi di acara mantenan dan sunatan. Dapat bayaran. Tambah saweran.
Tambah bahagia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar