alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Jumat, 08 November 2019

FUTURE SIMPLE

Pada hari Jum'at, 8 Nopember 2019, aku menjelaskan materi future simple dalam Bahasa Perancis di kelas XII MIPA 4.

"Future simple adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan kejadian di masa yang akan datang."

Formula kata kerja future simple adalah
Infinitif ditambah ai, as, a, ons, ez, dan ont.

Contoh:
Kata kerja AIMER artinya cinta
J'aimerai
Tu aimeras
Il aimera
Elle aimera
Nous aimerons
Vous aimerez
Ils aimeront
Elles aimeront

Future simple harus diikuti kata keterangan waktu "demain" (besok), "prochain/e" (yang akan datang) dan "dans".. (dalam....lagi)

"Coba buat contoh kalimat dengan future simple!" perintahku

"Bambang, kamu sekarang milik Atun, tapi ingat 'dans deux ans je t'aimerai'." tiba-tiba Nadia (nama samaran) angkat bicara dengan kekacauan yang sempurna. Campur aduk Bahasa Indonesia dengan Bahasa Perancis seperti cendol dawet.
"Dans deux ans, je t'aimerai, artinya?" tanyaku
"Dua tahun lagi, aku akan mencintaimu," jawabnya.

Baru kali ini, Nadia menjawab dan menanggapi perintahku dalam Bahasa Perancis. Oh, rupanya ada faktor Bambang. Bambang (nama samaran juga) adalah pemuda pujaan di kelas ini. Wajahnya yang imut-imut, sikapnya yang cool, senyumnya yang selalu menggelayut telah membuat para gadis di kelas ini jatuh cinta kepadanya. Nadia salah satunya. Dia merasa dia yang paling berhak mendapatkan Bambang karena secara zonasi rumahnya paling dekat dengan rumah Bambang. Tapi melalui jalur prestasi, Atun (ini juga nama samaran) sudah hampir memenangkan persaingan ini. Jadi, Nadia hanya berharap suatu saat dia akan mendapatkan cinta Bambang. Belum usai dua anak ini bersaing, Aini (tentu saja ini nama samaran) dan Amanda (sama dengan yang lain, ini juga nama samaran) ikut meramaikan persaingan memperebutkan Bambang. Teman-temannya sesama lelaki hanya bisa curiga, sedikit iri dan geleng-geleng kepala. Entah ilmu pelet apa yang Bambang miliki. Aji pengasihan? Aji pemikat? Aji penakluk cinta? Jaran goyang? Semar mesem? Hanya dia dan dukunnya yang tahu.

Aku hanya merasa aneh dengan kondisi kelas ini. Penuh dengan intrik, kompetisi, intimidasi, persaingan, persekongkolan, dan pertarungan. Tapi biarlah, yang penting Nadia jadi pintar Bahasa Perancis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar