alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Selasa, 26 Januari 2016

SEKRETARIS TRY OUT 1

Dalam kegiatan Try Out 1 untuk kelas XII tahun pelajaran 2015/2016 ini aku ditunjuk sebagai sekretaris. Tugasku adalah menyiapkan berkas untuk keperluan Try Out 1, antara lain menyusun program kerja, membuat daftar hadir, denah ruang, pembagian ruang, denah tempat duduk siswa, kartu peserta, kartu sementara, jadwal Try Out 1, jadwal pengawas, daftar hadir pengawas, jurnal kehadiran siswa, jurnal kehadiran guru, surat ijin masuk, mengumpulkan dan mencetak soal try out, dan membuat laporan.

Try Out ini berlangung dari tanggal 18 sampai 23 Januari 2016. Jauh hari sebelum Hari H, semua berkas sudah kusiapkan kecuali Kartu Peserta karena menunggu detik-detik terakhir siapa yang harus tanda tangan di kartu tersebut. Maklum, kami masih menunggu kepala sekolah yang baru. Sampai tanggal 15 Januari 2016, belum ada tanda-tanda kepala sekolah yang baru pengganti kepala sekolah kami yang telah pensiun pada tanggal 1 Januari 2016. Akhirnya Bu Yeni sebagai wakil kepala bidang kurikulum terpaksa menandatangani kartu peserta.

Jadwal Try Out telah kutempel di kaca jendela ruang guru tempat dimana biasanya pengumuman tentang apa saja ditempel. Tak ada papan pengumuman untuk siswa. Jadwal pengawasan juga sudah kutempel di papan pengumuman ruang guru sejak tanggal 11 Januari 2016 (seminggu sebelum pelaksanaan). Dengan ditempelnya jadwal pengawasan lebih awal,  aku bermaksud supaya pengawasan bisa berlangsung dengan baik. Apabila ada guru yang tak bisa mengawasi, bisa minta pindah jadwal atau digantikan oleh yang lain. Nyatanya demikian, ada beberapa guru yang minta pindah jadwal atau tak bisa mengawasi sama sekali karena berbagai hal. Sebagai sekretaris yang baik, tentu saja aku bersedia merubah jadwal pengawasan demi terciptanya Try Out yang lancar dan sukses.

Dalam pembuatan jadwal pengawasan ada aturan baku yang tak boleh dilanggar yaitu tidak boleh menjadikan kepala sekolah, ketua, sekretaris, bendahara dan panitia sekretariat sebagai pengawas. Namun demikian, manusia memang tempat salah dan lupa. Di dalam jadwal pengawas yang aku buat, masih tercantum Pak Rosidi. Padahal beliau adalah koordinator sekretariat. Kesalahan ini baru diketahui pada hari pertama, ketika anggota sekretariat yang lain bingung karena kehilangan koordinatornya saat mempersiapkan soal. Kemana Pak Rosidi? Ternyata beliau berada di salah satu ruang dan sedang mengawasi.Untungnya, beliau belum tahu kalau beliau adalah koordinator sekretariat sehingga beliau tetap mengawasi dengan tenang.

“Koordinator sekretariat kok dipasang mengawasi. Sekretarisnya gimana nih?”  kata Bu Yeni sebagai ketua panitia kegiatan Try Out 1.
“Maaf bu, saya alpa. Padahal sudah saya penthelengi  tapi kok Pak Rosidi masih masuk jadi pengawas ya” kataku
“Dan Pak Rosidi juga kok nggak tahu jadi koordinator sekretariat padahal panitia Try Out 1 sudah lama ditempel,” kata Bu Yeni sebagai Ketua.
“Makanya bu, jangan cuma ditempel. Masing-masing panitia seharusnya diberi SK kepanitiaan satu-satu,” kataku
“Tak perlu, diberi SK. Paling-paling juga hilang,” jawab beliau.

Tak perlu diperdebatkan. Nyatanya Pak Rosidi tak membaca SK kepanitiaan yang ditempel di papan pengumuman di Ruang Guru dan hanya membaca jadwal pengawasan.

Pada hari pertama Try Out aku sengaja datang pagi. Kalau ada kekurangan berkas atau administrasi, aku segera bisa bertindak. Sebenarnya  enaknya jadi sekretaris, aku tak punya kewajiban berangkat jam 06.00. Setelah tak ada kekurangan berkas, aku bisa santai di ruang guru. Sambil buka internet, aku menyaksikan beberapa siswa yang dihukum mengerjakan Try Out di lapangan basket (kisah selengkapnya akan kuceritakan di lain waktu). Jangan khawatir, aku juga mendapat jatah sarapan pagi nasi bungkus dan sekardus snack.

Pada hari kedua aku sengaja berangkat jam 08.30 karena aku yakin sudah tak ada berkas yang harus dilengkapi. Ternyata hari kedua banyak siswa yang terlambat dan aku belum membuat surat ijin masuk untuk siswa-siswa yang terlambat. Untungnya, Bu Yeni sebagai ketua Try Out 1 mempunyai rasa pengertian yang tinggi. Beliau lah yang membuat surat ijin tanpa harus meneleponku untuk berangkat pagi. Terima kasih Bu Yeni.

Pada hari ketiga, keempat, kelima, Try Out berjalan lancar. Tak ada pengawas yang berhalangan hadir.


Pada hari terakhir, katanya ada 4 pengawas yang tidak bisa hadir. Katanya lho. Soalnya, aku berangkat siang. Untuk mengatasi ini, 3 orang panitia sekretariat serta Bu Yeni terpaksa menggantikan pengawas yang tak hadir ini. Katanya juga, Bu Yeni mengirim sms kepadaku agar segera berangkat untuk mengatasi kekurangan pengawas ini. Untung saja bateray Handphoneku nge-drop. Sms dari bu Yeni baru kubuka pada jam 08.00 ketika HP-ku yang baru ku-charge di sekolah telah terisi penuh  dan Bu Yeni tetap mengawasi Try Out. Maafkan saya Bu Yeni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar