Tanggal muda telah tiba. Saat yang dinanti-nanti oleh para Pegawai Negeri Sipil
(PNS ) karena inilah saatnya mereka menerima gaji. Seakan tak mau ketinggalan moment, para pedagang ikut
mencari peluang dari tradisi tanggal muda ini. Setiap awal bulan, pedagang
celana kolor, baju tankpop, bahan pakaian, pisau, pendingin ruangan, kredit
mobil, kredit motor, alat elektronik, alat pertanian, alat dapur, alat pijat, minyak
wangi, dan lain-lain bergantian menggelar dagangannya di lobi sekolahku.
Anehnya, para pedagang ini seakan sudah terjadwal. Tak ada tubrukan jadwal
dalam menjajakan dagangannya.
Kemarin pagi, pedagang celana kolor menggelar dagangannya di
lobi. Berbagai macam celana kolor dan kaos oblong dengan berbagai merk dan
warna dijajakan. Anehnya, walaupun merknya berbeda tapi harganya sama. Rupanya
sesama celana kolor dan kaos oblong pun tak boleh saling sikut. Harga Rp.
25.000 tak bisa ditawar kecuali beli 2 atau lebih, ada potongan sedikit.
Tadi pagi, giliran pedagang senjata tajam menggelar
dagangannya. Berbagai jenis pisau: pisau dapur, pisau daging, pisau roti, pisau
komando, celurit, pedang samurai, tongkat yang ternyata berisi pisau sampai cangkul, skop, dan penggaruk dijajakan. Harga senjata-senjata
ini lebih bervariatif. Tergantung pada besar kecil, tajam dan tumpul, bentuk
serta bahan pembuatnya.
Setelah hari ini, masih banyak pedagang yang akan datang. Besok,
kemungkinan pedagang bahan pakaian atau pedagang pakaian wanita datang. Lusa, pasti
pedagang alat-alat dapur, kredit motor, kredit mobil, dll.
Jadi, tak perlu ke pasar atau mall. Tunggu saja di lobi
sekolah. Setiap tanggal muda, semuanya lengkap tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar