alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Minggu, 20 Maret 2016

KABAR BOHONG YANG MENYENANGKAN

Sepulang dari diklat Bahasa Inggris di Semarang, Pak Agus mengabarkan bahwa Surat Keputusan tentang Penerima Tunjangan Profesi telah ditandatangani oleh pejabat provinsi dan telah dikirim ke masing-masing kabupaten/ kota. Aku sangat gembira mendengar kabar tersebut karena tunjangan per 3 bulan yang biasanya molor sampai bulan kelima atau lebih, kali ini sudah ada kabarnya. Ini artinya tunjangan profesi diperkirakan akan segera turun. Dengan demikian, kantongku yang sudah mengalami dehidrasi sebentar lagi tertolong.

Bagiku tunjangan profesi laksana terapi hiperbarik untuk para penyelam yang mengalami dekompresi yaitu sebuah terapi dengan memberikan oksigen murni kadar tinggi di ruang udara bertekanan tinggi (RUBT) atau hyperbaric chamber untuk memperbaiki jaringan tubuh dan memicu anti oksidan alami di seluruh urat tubuh bahkan sampai ke jaringan otak.

Walaupun Pak Agus jelas-jelas berbohong karena yang menandatangani Surat Keputusan tentang Penerima Tunjangan Profesi adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, bukan pejabat provinsi, tapi bagiku kabar ini tetap menyenangkan. Aneh.


Memang, keterdesakan dibumbui dengan sedikit tekanan biasanya menimbulkan sejenis penyakit jiwa: senang dibohongi. Mungkin aku sedang mengalaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar