Senin, 10 Februari 2020
KERTAS BURAM
Try out hari kedua menyajikan menu matematika. Aku bertugas menjadi pengawas di ruang 11, ruang untuk siswa-siswa kelas XII IPS. Setelah kubagikan soal dan lembar jawab, kubagikan pula kertas buram untuk corat-coret rumus matematika yang terkenal sadis itu. Akan tetapi, kertas buramnya kurang tiga. Aku segera mengabarkan ke bagian sekretariat bahwa kertas buram di ruang 11 kurang tiga sambil menenangkan tiga siswa yang belum mendapatkan kertas buram.
"Yang belum mendapatkan kertas buram, harap bersabar ya," kataku
"Nggak usah pakai kertas buram Pak," kata salah satu siswa.
"Pakai kertas buram saya boleh. Saya juga nggak butuh," jawab salah satu siswa yang telah mendapatkan kertas buram.
"Beneran nih, tak perlu kertas buram?" tanyaku untuk meyakinkan.
"Bener Pak. Tak perlu," jawabnya
"Wah hebat," pujiku
Aku segera membatalkan pesanan kertas buram ke ruang sekretariat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar