alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Minggu, 09 Februari 2020

GANTENGNYA KELEWATAN


Tepat sebelum memasuki gerbang sekolah, aku dipanggil oleh seseorang.

"Paaak.... Berhenti. Jangan masuk dulu. Motornya parkir di sana saja," teriak Amanda, satu siswa kelas XII MIPA 4 sambil menunjukkan tempat di bawah pohon ketapang.

Rupanya sedang ada pelajaran seni budaya di luar kelas, tepatnya di depan sekolah.  Amanda dan teman-temannya sedang melukis meja dan kursi dari drum bekas menggunakan cat semprot dan cat minyak.

"Wah bagus-bagus ya," kataku

"Bapak ke sana. Di sana lebih bagus-bagus Pak", kata Esti menujuk ke arah kelompok siswa di ujung jauh.

Karena penasaran, aku menuruti permintaan Esti. Aku melangkahkan kakiku untuk melihat kelompok yang berada di ujung. Namun baru beberapa langkah aku berjalan tiba-tiba...

"Stop Pak, Bapak mundur. Batasnya ini" suruh Esti tiba-tiba.

Anehnya aku menurut saja dan mundur beberapa langkah ke belakang.

"Ada apa si Es?" tanyaku agak curiga dengan perlakuan ini.

"Bapak gantengnya kelewatan,"

Teman-temannya tertawa gembira karena Esti berhasil nge-prank diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar