alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Minggu, 09 Februari 2020

DILARANG MEMBANTU


Aku sekali lagi masuk ke dapur tanpa salam setelah dari tadi bolak-balik ke dapur. Kuambil bendo, pisau besar yang biasa untuk memotong kayu.
"Mau ke mana Nak Bas?" tanya Bu Nyai yang melihatku membawa bendo.
"Mau bantu-bantu Mbah Kyai membuat pagar Bu" jawabku. Aku dan hampir semua santri memanggil Ibu kepada istri Kyai dan memanggil Mbah kepada Kyai.
"Jangan bantu Mbah Kyai," larang Bu Nyai.
"Kenging menopo Bu kok mboten pareng dibantu?" tanyaku penasaran.
"Nanti nek pekerjaan Mbah Kyai cepat selesai, beliau bingung mencari kegiatan apa lagi.  Jadi biarkan Mbah Kyai membuat pagar sendiri.  Sekalian buat olahraga," terang Bu nyai.
Aku tersenyum mendengar jawaban Bu Nyai.
"Oh ngaten nggih Bu, nggih sampun nggak jadi mbantu,"
Keletakkan bendo itu di tempat semula. Aku tak jadi membantu Mbah Kyai dan segera mengambil handuk untuk mandi sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar