alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Senin, 09 November 2015

UKG

Jadwal Uji Kompetensi Guru (UKG) sudah keluar. Jadwalku adalah hari ini Senin, 9 Nopember 2010,gelombang 3 dari pukul 14.30 sampai pukul 16.30 di SMAN 1 Subah. Kartu peserta UKG juga sudah dibagikan. Ada 3 orang yang harus mengikuti UKG di sana: aku, Pak Agus dan Pak Rosidi.

Aku bersiap-siap. Kebetulan para siswa dipulangkan pukul 10.30. Jadi aku bisa membaca ulang materi UKG walaupun semalam aku sudah belajar sampai pukul 01.00. Kusiapkan juga kartuku jangan sampai ketinggalan. Motorku, bensinnya kupenuhi. Maklum, SMAN 1 Subah berjarak sekitar 40 km dari rumahku. Pasti butuh bahan bakar lumayan banyak. Sebenarnya aku ingin naik mobil. Tapi tahu sendiri kondisi jalan pantura yang sedang dalam perbaikan. Macetnya na’udzubillah.

Takut terjebak macet, aku berencana berangkat pukul 12.30. Setelah sholat dhuhur dan makan siang, aku siap meluncur. Aku siapkan PSHku (PSH: Pakaian Seragam Harian). Pakaian berwarna biru ini terbuat dari bahan yang tebal dan jahitannya dibuat semi jas. So... biarpun kelihatan gagah, pakaian ini menjadi berat dan panas.

Ah, tapi barangkali boleh memakai pakaian yang tidak sepanas PSH ini, maka pada pukul 12.34, aku kirimkan sebuah sms kepada Ibu Yeni, Waka Kurikulum, untuk menanyakan pakaian UKG.

“Maaf Bu Boss, mau nanya. Untuk mengikuti UKG sore pakai seragam apa?”

Sms yang sangat halus tentu saja. Tidak langsung ke sasaran tembak tapi makna dan maksudnya sangat tepat mengena. maksudnya, apakah kegiatan UKG juga memakai seragam PSH biru ini? Atau boleh memakai yang lain? Bukankah UKGku sudah di luar jam dinas? Sambil kipas-kipas kepanasan, kutunggu balasannya. 

Sepuluh menit berlalu, belum juga ada balasan. Aku gelisah.

“Oh..pasti sedang dirapatkan bersama Kepala Sekolah dan Para Waka yang lain,” batinku bicara.

Daripada terlambat, aku segera mengambil baju PSH biruku dan meluncur menuju Subah.
Tepat pukul 13.45 aku sampai di SMAN 1 Subah. Kulihat Pak Agus dan Pak Rosidi sudah sampai duluan. Kubuka HP. Ada kiriman sms dari Bu Yeni, terkirim pada pukul 12.57. Isinya adalah “pakai pakaian PSH biru spt pagi td pak boss”.

Ternyata hasil rapat memutuskan kegiatan UKG tetap memakai PSH biru. Untung aku memakai PSH biru juga.

#

Di depan laboratorium komputer, aku tanda tangan di daftar hadir. Rangkap 6. Banyak sekali.

“Maaf Bapak-Bapak Ibu-Ibu, untuk UKG gelombang 3 dimulai sekitar pukul 16.00 karena internet trouble,” kata salah seorang panitia.
“Oh Mon Dieu, lama nian”

Menunggu lama, aku dan Pak Agus mencari bakso di Pasar Subah, sekalian nanti mencari masjid untuk sholat asar. Soalnya air di masjid SMAN 1 Subah habis. Kenyang dengan semangkok bakso, kami kembali dan saatnya mengerjakan UKG.

Pukul 15.45 aku memasuki ruangan laboratorium komputer. Ruangan ini tak ber-AC. Hanya ada 2 kipas angin di atas dan 1 kipas angin duduk di depan. Aku duduk di kursi nomor 05, sudut kanan depan. Komputer sudah menyala dan sudah siap diisi dengan nomor peserta dan nomor validasi untuk login. Sebelum mengerjakan soal utama, kami diberi kesempatan untuk mengerjakan soal latihan selama 15 menit. 10 soal kukerjakan hanya dalam waktu 5 menit. Hasilnya 9 benar dan 1 salah. Hebat kan? Iya lah. Wong, soal latihannya: Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?, Apa warna yang tak ada dalam lagu Balonku? Apa singkatan UKG?

Masuk pada soal ujian. 60 butir soal pilihan ganda harus dikerjakan selama 120 menit. 18 belas soal pedagogik dan 42 soal kognitif aku lahap pelan-pelan. Aku nerveus melihat soal-soal yang tak kuduga. Hampir semua soal belum pernah aku lihat, apalagi kupelajari. Layar komputer di depanku seperti menerorku. Hitungan detik mundur di sudut kanan atas monitor semakin membuatku deg-degan. Kipas angin yang diletakkan persis di depanku tak bisa mendinginkan pikiranku. Detik-detik akhir “klik kirim”, jantungku berdebar. Waktu tersisa 20 menit. Aku teliti kembali. Sudah mantap. Sepertinya sudah betul semua.

“Klik” bunyi mouseku tepat di sebuah gambar tangan di kanan atas yang artinya “kirim”.
“Apakah Anda yakin?” Masih tanya lagi.
“Klik” ya.

Pedagogik           benar : 11            salah :  7
Kognitif               benar : 24            salah : 18

Kuhitung dengan kalkulator di hpku. 35/60*100. hasilnya 58,333. Sebuah angka yang minimalis.

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah 55

Alhamdulillah, aku lulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar