alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Sabtu, 26 November 2016

JALAN SEHAT HUT PGRI ke-71

Masih dalam rangka HUT PGRI ke-71, pada hari Minggu, 20 Nopember 2016 diadakan jalan sehat. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru se-kabupaten ini dimulai pukul 06.00 pagi. Dimulai dari lapangan Dracik, para peserta menyusuri jalan Gajah Mada, jalan Ahmad Dahlan, jalan Pemuda dan kembali ke lapangan Dracik.

Selesai jalan sehat, aku langsung nongkrong di warung lesehan di pinggir lapangan. Aku lapar karena sejak pagi belum sarapan. Ada nasi bakar, sebungkus nasi berisi berbagai macam sayuran dan ayam kemudian dibakar. Seperti arem-arem tapi dalam porsi yang lebih besar. Kupesan satu porsi nasi bakar rasa ayam ditambah sepotong tempe goreng dan tahu isi. Alhamdulillah, perutku yang sudah tenang bisa kuajak menunggu doorprize.

Di sebuah panggung di tengah lapangan, terdengar undian doorprize sedang dibacakan. 50 doorprize hiburan sedang dibagikan. Diselingi lagu dangdut, doorprize diundi 10 demi 10. Tentu saja aku sama sekali tak berharap pada 50 doorprize tersebut. Aku tetap berharap nomor jalan sehatku keluar untuk doorprize sepeda motor sebagai doorprize utama yang disediakan oleh Bank Jateng. Walaupun perasaanku sudah tak enak sejak awal jalan sehat, aku tetap berharap. Kejadian-kejadian yang mungkin menjadi tanda:
  1. Saat berangkat, aku dalam keadaan pusing dan sudah agak terlambat.
  2. Kaos merah sebagai seragam jalan sehat tidak kutemukan (akhirnya aku memakai kaos hijau)
  3. Saat mendapatkan kupon doorprize, aku sempat bekerja keras, ngotot berebut dengan yang lain (padahal tidak berebut pun pasti diberi)
  4. Beberapa meter setelah menerima kupon, tiba-tiba kuponku jatuh dan hampir terinjak oleh orang di belakangku.


Semua hal itu membuatku kesal. Firasatku, kalau sampai aku kesal biasanya keberuntunganku menjauh. Tapi aku tetap keukeuh untuk menunggu doorprize. Bisa saja tanda-tanda tersebut dibuat oleh syetan yang terkutuk. Ketika aku pulang ternyata nomor kuponku keluar. Itu yang aku khawatirkan karena apabila nomor keluar tapi orangnya tidak di tempat maka dianggap gugur.

Ternyata harapan tinggal harapan. Keberuntunganku memang sedang menjauh. Doorprize utama yang kuharapkan dibawa orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar