Ada yang mengerti maksud tulisan di atas?
Yang pertama, kuucapkan ‘terima kasih’ telah memberi ucapan
selamat hari guru.
Yang kedua, mengajar kalian sebenarnya bosan. Bayangkan, sudah
2 tahun lebih aku mengajar kalian. Kalian nggak bosan? Aneh. Aku bosan sekali. Coba
kalian mengerti sedikit saja. Sekali-kali aku ingin ngajar siswa lain. Anak SD
mungkin, atau anak TK. Kayaknya asyik. Tiap hari bisa mendongeng, bisa
nyanyi-nyanyi.
Yang ketiga, aku seperti malaikat? Malaikat siapa? Ada 10
malaikat yang harus kita ketahui. (1) Malaikat Jibril yang bertugas
menyampaikan wahyu. Malaikat ini yang ketemu Nabi Muhammad SAW di gua Hira. (2) Malaikat Raqib yang bertugas mencatat amal baik. (3)
Malaikat Atid yang bertugas mencatat amal buruk. Makanya hati-hati, kalian diikuti terus oleh 2 malaikat ini. (4) Malaikat Munkar dan (5)
Malaikat Nakir yang tiap hari di kuburan nungguin orang mati. Kesepian. Kalau malam gelap. Kasihan kan? Belum
lagi ketemu pocong dan kuntilanak. Serem banget... Yang enakan itu (6) Malaikat
Mikail yang tiap hari bagi-bagi rejeki. Bisa ketemu yang cantik-cantik. Biarpun
nggak cantik, ketika dikasih rejeki pasti tuh mereka senyum terus bilang ‘terima
kasih’. Yang agak susah tuh (7) Malaikat Izroil yang tiap hari mencabut nyawa. Ketemunya
orang-orang sakit, ketabrak motor, ketabrak mobil, ketabrak kereta, ketabrak
odong-odong, keambrukan pohon, keambrukan rumah, keamburkan pos kamling,
kejatuhan pesawat, kejatuhan kelapa, tenggelam, kebakaran, kena gempa, kena
letusan gunung, kejeblukan kompor. Ngeri kan? (8) Malaikat isrofil berugas
meniup terompet saat hari kiamat dan saat manusia dibangkitkan. (9) Malaikat Malik, sang penjaga neraka. Dan ini.....yang harus kalian ketahui yaitu (10) Malaikat Ridwan, sang penjaga surga. Nah, sekarang
kalian jadi tahu Malaikat Ridwan kan? Besok masuk surganya gampang. Soalnya
sudah kenal orang dalam.
Terus, aku disamakan malaikat siapa?
Lagi pula, kalian nulisnya malaikat tanpa sayap. Ini menyakitkan. Kalian anggap sayapku puthul. Menderita sekali. Kalian nggak kasihan apa melihat yang lain bisa terbang aku nggak bisa terbang? Terlalu. Pilih kasih. Aku kan pingin terbang juga.
Lihat gambar di bawah ini :
Kalian gambar mereka semua pakai sayap. Nggak adil.
Yang keempat, aku juga manusia yang bisa marah. Perlu kalian
ketahui ya, aku tuh ngempet pingin marah setiap menghadapi kalian. Kalau
aku harus marah, ya setiap hari aku marah. Lha wong kalian kayak gitu. Kalau
aku setiap hari marah, wah..wah..wah... bisa darah tinggi, asam urat, migrain,
stroke, terus mati. Aku nggak mau mati sia-sia gara-gara kalian lah. Enak aja.
Yang kelima, kalian ngatain blog-ku nggak jelas. Salah besar. Blog-ku tuh inspiratif, edukatif, efektif, inovatif, dan produktif. Contohnya
tulisan ini. Dalam tulisan ini, aku mengajari kalian tentang nama-nama malaikat
dan tugas-tugasnya. Jadi, kalian nggak perlu kepo lagi, besok di dalam kubur ketemu siapa ya? Yang akan menemui kalian adalah malaikat Munkar dan Malaikat Nakir,
bukan Ridwan dan Jibril. Jangan salah. Kalau kalian salah menyapa dan salah
menyebut nama kan malu sendiri. Betul nggak?
Yang keenam, akhirnya kalian mengakui bahwa kalian
mencintaiku kan? Sekarang ketahuan. Kalian memintaku supaya nggak bosan
mengajar kalian bukan karena aku nggak pernah marah, bukan karena aku seperti
malaikat tanpa sayap, bukan karena blog-ku yang nggak jelas tapi karena kalian
terpesona denganku. Itu saja sudah cukup. Kalian tuh ya mau bilang ‘ganteng’
aja kok malu-malu. Sudahlah, bilang saja. Biar aku tenang. Diakui atau tidak,
percaya atau tidak, aku kasih tahu ya, ini dari sumber yang bisa dipercaya
yaitu istriku, bahwa aku termasuk salah seorang yang ‘ganteng’. Walau mungkin
bilangnya sambil ngempet pingin pipis.
Jadi, mulai sekarang kalian tidak perlu malu-malu lagi
mengakui kenggantenganku.
Do you love me? I love you too. Je vous aime aussi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar