Operasi HP memang selalu bikin
heboh. Mendadak dan sangat rahasia. Semacam operasi silumannya Densus 88. Acara
ini terselenggara berkat kerjasama antara Wakil Kepala sekolah bidang Kesiswaan
dengan Guru BK dengan melibatkan seluruh guru. Tujuannya adalah mencegah dan
menghindarkan siswa dari hal-hal negative yang dapat diakses melalui HP.
Pemeriksaan terutama difokuskan untuk mencari film dan gambar porno.
Tim penggeledah memasuki ruang
demi ruang. HP dikumpulkan tanpa kecuali. Ada berbagai macam merk HP, dari HP
berharga ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Setelah terkumpul, HP-HP tersebut
dibawa ke ruang BK dan dibuka satu per satu. Semua guru turut bertugas membuka
isi HP, memeriksa satu per satu isi HP: Gallery, Video, Kamera, Unduhan, Flash
Media Player, bahkan inbox.
Repotnya adalah ketika menemukan HP
ber-password atau dengan teknologi terbaru. Seperti HP layar sentuh terbaru yang
sedang kulihat-lihat ini. Warnanya covernya putih dan lis warna perak. Ada pin
Hello Kitty di kanan atas. Sesuai tugasku sekarang, aku mencoba menyentuh
layarnya untuk mengetahui menu dan isinya. Tiba-tiba…
“Bagaiiimanaa caranyaa agar...kau…”, terdengar lagu “Cinta Mati”nya Agnes
Monika keras sekali.
Aku kaget.
“Gimana mematikannya ini?” tanyaku
gugup.
Semua guru yang ada di ruang BK,
mencoba menghentikan lagu itu tapi berhasil. Tidak tahu pula cara mematikan
HPnya. Beberapa menit dicoba pencet sana pencet sini, tak mati juga. Sementara Agnes
Monika sudah menyelesaikan satu lagu dan bersiap menyanyikan lagu lainnya.
Semuanya menyerah. Jalan terakhir adalah memanggil si pemilik HP.
Si pemilik HP datang. Sekali
pencet, Agnes Monika turun panggung. Akhirnya aku suruh pemiliknya membuka-buka
isi HPnya sendiri dan aku hanya menontonnya sambil melongo terkagum-kagum.
Lha, kalau aku dibohongi, ga tahu
juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar