alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Kamis, 22 November 2018

SERAGAM YANG TIDAK SERAGAM

Peserta Penilaian Akhir Semester (PAS) di dalam satu ruang terdiri dari dua kelas, bisa kelas X dengan kelas XII, bisa kelas X dengan kelas XI atau kelas XI dengankelas XII. Pada hari Kamis, semua siswa memakai seragam identitas yaitu baju batik dan celana abu-abu.  Sesuai kebijakan sekolah, motif batik seragam identitas sekolahku ganti setiap 3 tahun sekali. Karena dua tahun yang lalu ada perubahan motif batik maka tahun ini, kelas X dan kelas XI memakai seragam identitas yang sama sedangkan kelas XII memakai seragam identitas dengan motif yang lama.  Dan Akan tetapi, kulihat, di ruang ini ada 3 baju batik yang dipakai oleh para siswa.

“Kamu pakai seragam identitas seperti ini dapat dari mana?” tanyaku kepada salah satu siswa kelas XII yang memakai seragam identitas dengan motif batik pendahulunya.
“Minta ke tetangga. Dia dulu alumni sekolah ini Pak,” jawabnya.
“Memangnya seragam identitasmu kemana?” cecarku
“Sobek Pak. Sudah tak bisa dipakai. Mau beli lagi, katanya sudah tidak ada.”

Nyatanya, kulihat tidak hanya dia yang memakai seragam identitas dengan motif batik pendahulunya. Ada 3 siswa lainnya yang memakai pakaian dengan motif batik yang sama.

“Ini juga pakai seragam identitas lama. Kenapa?” tanyaku kepada siswa yang memakai seragam dengan motif yang sama dengan siswa tadi.
“Sama Pak, baju saya juga sudah sobek di bagian lengan. Mau dipakai, malu Pak.” jelasnya

Selama ini siswa-siswa yang memakai seragam identitas dengan motif yang sudah tidak beredar, tidak dipermasalahkan karena ketiadaan persediaan seragam identitas di koperasi sekolah. Siswa yang seragam identitasnya sobek, koyak ataupun hilang tidak bisa membeli seragam identitas yang sama. Jalan satu-satunya adalah mencari seragam identitas milik kakak kelasnya yang sudah lulus walaupun dengan motif yang berbeda.

Melihat seragam identitas yang berbeda-beda rasanya ada yang kurang pas. Seragam kok tidak seragam. Agak aneh.


Maka melalui tulisan ini saya mengusulkan, mungkin sebaiknya motif batik seragam identitas itu tetap dan tidak berubah untuk selamanya. Harus ada keputusan tentang satu motif batik yang digunakan menjadi seragam identitas. Dengan demikian, siapapun yang melihat siswa memakai pakaian dengan motif batik tersebut akan mengenalinya sebagai siswa SMAN 2 Batang. Dengan seragam identitas yang sama untuk selamanya, koperasi  bisa menyediakan pakaian atau bahan pakaian seragam identitas sehingga siswa yang seragam identitasnya rusak atau hilang tidak bingung untuk menggantinya. Tentu saja, dengan seragam identitas yang seragam akan terlihat lebih serasi dan indah.
Ini adalah seragam sejak 2011/2012 sampai 2014/2015. 
Mulai tahun pelajaran 2014/2015, kelas X memakai seragam identitas baru (di bawah ini)

Ini adalah seragam sejak tahun pelajaran 2014/2015 sampai tahun pelajaran 2017/2018.
Seragam ini masih dipakai oleh siswa kelas XII.
Mulai tahun pelajaran 2017/2018, kelas X memakai seragam identitas baru (di bawah ini)

Ini adalah seragam sejak tahun pelajaran 2017/2018 sampai sekarang
Seragam ini masih dipakai oleh siswa kelas X dan XI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar