alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Kamis, 01 November 2018

BU TRI PINDAH

Foto, kata-kata, dan peristiwa kenangan bersama Bu Tri berseliweran di medsos kelas XII MIPA 3. Maklum, mulai hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 Bu Tri sudah harus menjalankan tugas di tempat baru, SMAN 1 Kroya. Kabar yang mendadak ini tentu membuat shock para siswa Kelas XII MIPA 3 dimana Bu Tri menjadi wali kelasnya.

“Plonga-plongo, oon, isuk-isuk wis klentrak-klentruk kurang gizi,” ungkapan khas Bu Tri untuk membakar semangat anak didiknya diunggah berkali-kali oleh para siswa.

Hari Jum’at sebelumnya, tanggal 26 Oktober 2018 saat aku mengajar, aku dikabari cerita siswa-siswi kelas XII MIPA 3 bahwa pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2018 mereka akan mengadakan piknik dan bakar-bakar ikan di pantai Depok bersama Bu Tri.

“Pak Bas ikut boleh nggak?” tanyaku
“Enggak boleehhh,” jawab mereka serempak seakan-akan acara itu hanya milik mereka dengan Bu Tri.
“Pelit,” jawabku

Dan ternyata acara itu gagal karena pada hari Minggu Bu Tri sudah harus menuju ke Kroya. Jangankan para siswa, rekan-rekan guru pun baru tahu kepindahan Bu Tri pada hari Sabtu malam. Bu Tri baru bisa berpamitan melalui group di Watshapp karena panggilan tugasnya mendadak.

“Ohh...sungguh merana,” kataku menyindir mereka ketika aku masuk kelas mereka pada hari Selasa, “makanya, jadi orang jangan pelit-pelit.”

“Jangan gitu dong Pak. Kami sudah tidak punya wali kelas. Jangan tambah kesedihan kami.” Kata mereka.

Hari ini, aku mengajar dengan lesu. Raut muka anak-anak di depanku masih nampak sedih. Mutasinya Bu Tri ke SMAN 1 Kroya membawa kesedihan yang begitu mendalam. Siswa-siswi kelas XII MIPA 3 seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar