alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Minggu, 14 Agustus 2022

BELIBET

 


"Ya Tuhan, nggak bisa Pak," keluh seorang siswa ketika kusuruh mengucapkan kata "felicitation" (selamat) dalam Bahasa Prancis dalam kompetensi 'Memberi Ucapan Selamat kepada Orang Lain'

"Kamu harus berusaha," seruku memberi semangat

"Aduh, lidah Jawa seperti saya nggak bisa ngomong Prancis Pak." 

"Pasti bisa. Teman-temanmu saja bisa," desakku.


Dia mencoba lagi.

"Fecilitationg," ucapnya pelan-pelan.

"Felisitasiong," tuntunku.

"Fesilisationg."

"Kebalik. Felisitasiong,"

"Fesisilationg. Susah Pak. Nggak bisa,"

"Coba pelan-pelan. Fe-li-si-ta-siong," ejaku pelan-pelan.


Nampak titik-titik keringat mulai muncul di wajahnya


"Nggak bisa Pak. saya menyerah saja. Toh saya nggak pernah ketemu orang Prancis." ujarnya.

"Siapa tahu ada orang Prancis datang ke sekolah kita," kataku.

"Ya biar teman-teman saja yang ngomong. Saya akan diam saja."

"Siapa tahu kamu ketemu orang Prancis tersesat di Batang."

"Nggak mungkin orang Prancis tersesat di Batang. Mustahil," sahutnya.

"Kalau kamu ke Bali. Ketemu orang Prancis. Terus dia nanya-nanya ke kamu."

"Saya tinggal pergi saja. Sudahlah Pak, jangan paksa saya belajar Bahasa Prancis," desaknya.

"Tapi Bahasa Prancis adalah bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris. Penting bisa berbahasa Prancis. Mumpung ada yang mengajari."

"Saya orang desa Pak. Lidah saya belibet kalau ngomong Prancis. Apa pentingnya sih Bahasa Prancis."

"Tapi jaman sekarang, dunia sudah semakin modern. Orang berkomunikasi tidak lagi terbatas. Antar negara, antar benua. "

"Nggak apa-apa saya tetap di desa, daripada saya harus belajar ngomong Prancis yang susah Pak," kata dia nampak putus asa.

"Kamu nggak pingin ke Prancis," tanyaku.

"Ya pingin. Pingin naik ke menara Eifel," jawabnya.

"Saya doakan kamu bisa ke Prancis." kataku.

"Amiiiin. Ya Allooh amiiiiin." jawab dia dengan penuh antusias.


Kedua tangannya diangkat ke atas. Lalu diusapkan ke wajahnya berkali-kali. Matanya berbinar-binar.


"Makanya belajar Bahasa Prancis."

"Iya Pak," jawabnya mantap.


"Ayo ulangi. Fe-li-si-ta-siong," tuntunku.

"Fe-li-si-ta-siong."

"Fesitilasiong."

"Fe-li-si-ta-siong."

"Felitisationg"

"Fe-li-si-ta-siong."

"Felisisationg."

"Fe-li-si-ta-siong."

"Felisitasiong."


"Tres bien," kataku sambil mengacungkan kedua jempolku.

"Horeeee," teriak dia kencang sekali dilanjutkan berselebrasi keliling kelas.


🏅🏅🏅🏆🏆🏆😘😘😘


*) gambar hanya pemanis (bukan buatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar