alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Kamis, 04 Februari 2016

KOPI DICAMPUR SANTEN

Awalnya aku bertanya-tanya, jenis minuman apakah ini? Warung mana yang menyediakan kopi dicampur santan? Bagaimana rasanya?

Terus terang, aku belum pernah menemukannya apalagi mencicipinya. Minuman ini tiba-tiba saja muncul di pantun Bu Is, kepala sekolah kami.

Minum kopi dicampur santen
Menawi anggen kulo matur kirang prayogi, nyuwun pangapunten.

Ingin mencobanya? Membayangkan rasanya saja, sudah terasa aneh. Kopi: pahit, santan: gurih dan asin. Rasanya aneh bukan?

Pantun ini terinspirasi dari mana?
Jangan-jangan minuman ini adalah temuan baru hasil racikan beliau. Mungkin saja, mengingat beliau adalah guru kimia. Pasti beliau telah meneliti unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam kopi dan santan sehingga tercipta minuman yang belum pernah ada. Siapa tahu minuman baru ini mengandung zat yang dasyat hasil reaksi kimia dari unsur-unsur yang terdapat di dalam kopi dan santan. Siapa tahu minuman ini bisa menghancurkan segala penyakit, meningkatkan stamina tubuh berlipat-lipat, dan meningkatkan kecerdasan. Siapa tahu Bu Is sebenarnya masih merahasiakan hasil racikan beliau dan hanya menunjukkannya melalui bahasa isyarat yaitu pantun, semacam kode rahasia, La code de Da Vinci.

Setelah membuka internet, ternyata aku yang kurang piknik. Kopi campur santan sudah marak menjadi minuman khas di Blora. Cobalah buka http://pritjohan.blogspot.co.id/2013/01/kopi-santen-mbah-sakijah-jepangrejo.html atau http://www.suaramerdeka.com/harian/0707/19/mur06.htm. Dan lebih lagi, kopi ini ternyata mempunyai khasiat nyata. Aku menemukan resepnya di http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150102193010-255-22082/secangkir-kopi-untuk-pembangkit-gairah-bercinta/.


Wah, Bu Is ternyata hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar