alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Jumat, 16 Januari 2015

GELISAH UN 2015

Tahun 2015, nilai ujian nasional (UN) tidak akan menjadi syarat kelulusan siswa. Penentu kelulusan adalah sekolah. Hal tersebut ditegaskan Mendikbud Anies Baswedan usai melakukan pertemuan dengan kepala dinas pendidikan se-Indonesia pada hari ini. (29/12/2014).

Sejak munculnya pernyataan mendikbud tersebut, para siswa malah nampak gelisah. Dengan tidak mempengaruhi nilai UN terhadap kelulusan berarti tidak mengharuskan mereka memperoleh nilai tertentu untuk dinyatakan lulus.

“Bagaimana ini Pak, Ujian Nasional?” tanya salah seorang siswa.
“Kamu kan sudah tahu sendiri pernyataan Menteri Pendidikan. Kamu kok malah sedih? Nilai UN sudah tak mempengaruhi kelulusan kalian. Yang menentukan kelulusan kalian adalah bapak ibu guru di sekolah. Jadi, nilai UN berapapun tak berpengaruh,” jawabku

Jawabanku menghentikan kata-katanya. Wajahnya nampak aneh.

“Tapi kan nilai Ujian Nasional tetap penting Pak. Di ijazah kan ditulis. Misalnya nilai Ujian Nasional-nya jelek kan malu. Jadi nilai Ujian Nasional harus tetap tinggi,” timpal siswa yang lain.
“Iya, harus seperti itu. Jadi kalian harus belajar keras untuk meraih nilai tinggi,” kataku,
“Tidak dengan bocoran,” lanjutku.

Masih ada raut kegelisahan di wajah mereka

“Aneh”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar