Tahun 2015, nilai ujian nasional (UN) tidak akan menjadi
syarat kelulusan siswa. Penentu kelulusan adalah sekolah. Hal tersebut
ditegaskan Mendikbud Anies Baswedan usai melakukan pertemuan dengan kepala
dinas pendidikan se-Indonesia pada hari ini. (29/12/2014).
Sejak munculnya pernyataan mendikbud tersebut, para siswa malah
nampak gelisah. Dengan tidak mempengaruhi nilai UN terhadap kelulusan berarti
tidak mengharuskan mereka memperoleh nilai tertentu untuk dinyatakan lulus.
“Bagaimana ini Pak, Ujian Nasional?” tanya salah seorang
siswa.
“Kamu kan sudah tahu sendiri pernyataan Menteri Pendidikan.
Kamu kok malah sedih? Nilai UN sudah tak mempengaruhi kelulusan kalian. Yang menentukan
kelulusan kalian adalah bapak ibu guru di sekolah. Jadi, nilai UN berapapun tak
berpengaruh,” jawabku
Jawabanku menghentikan kata-katanya. Wajahnya nampak aneh.
“Tapi kan nilai Ujian Nasional tetap penting Pak. Di ijazah
kan ditulis. Misalnya nilai Ujian Nasional-nya jelek kan malu. Jadi nilai Ujian
Nasional harus tetap tinggi,” timpal siswa yang lain.
“Iya, harus seperti itu. Jadi kalian harus belajar keras
untuk meraih nilai tinggi,” kataku,
“Tidak dengan bocoran,” lanjutku.
Masih ada raut kegelisahan di wajah mereka
“Aneh”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar