Mereka menemukan "alat" untuk bermain. Sebuah gagang sapu bekas yang sapunya sudah rusak.
"Ayo, kita main tarik tambang!" ajak Ken kepada Kan, Be dan Na.
Kan bersama Na, adik perempuannya di satu sisi dan Ken bersama Be, adik sepupunya di sisi lain.
"Satu, dua, tiga, mulai," teriak Ken memberi aba-aba untuk memulai saling menarik ganang sapu.
Mereka saling menarik dengan sekuat tenaga sambil tertawa-tawa. Belum ada yang menang ketika nenek mereka keluar rumah.
"Sudah berhenti... Nanti jatuh," teriak sang nenek.
Tak ada kata berhenti. Teriakan sang nenek tak diacuhkan sama sekali. Mereka terus melanjutkan permainan mereka. Akhirnya nenek mereka menyerah, berhenti berteriak dan kembali masuk rumah. Mereka berhenti dengan sendirinya setelah mereka merasa capek sebelum ada yang menang di antara mereka.
"Sudah capek ah. Kita main yang lain saja yuk!" ajak Kan sembari mencari benda apa yang sekiranya dapat digunakan untuk bermain.
Bahagianya melihat mereka bermain mengisi liburan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar