Ujian Nasional tahun ini akan
dilaksanakan secara online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ini
menjadi hal baru di sekolahku. Karena pada tahun lalu, sekolahku belum melaksanakan
UNBK, maka sebelum pelaksanaan UNBK yang sesungguhnya, sekolahku mengikuti simulasi
UNBK yang dilaksanakan secara nasional.
Simulasi UNBK yang pertama
dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Nopember 2017. Untuk menghadapi
simulasi ini, sekolahku membutuhkan 3 tenaga teknis dan 3 protor untuk 3 laboratorium
komputer.
Sebagai proktor di lab Komputer 3,
aku mempersiapkan diri dengan mengecek komputer di lab komputer 3 untuk
memastikan bahwa komputer-komputer tersebut telah siap digunakan.
Pada hari Senin,13 Nopember 2017 aku
datang lebih awal untuk mempersiapkan simulasi. Simulasi dimulai pada pukul
07.30. Akan tetapi, siswa harus sudah memasuki lab komputer pada pukul 07.00
untuk mempersiapkan diri, membuka program, serta login. Login ini harus
menggunakan nama user dan password serta
mengisi token. Token ini akan diberikan langsung dari server pusat sepuluh
menit sebelum pelaksanaan.
Namun demikian, simulasi UNBK pada
hari pertama mengalami beberapa kendala lain : jaringan internet yang terputus,
komputer yang mengalami kerusakan dan program Exambrow yang terkena
virus. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam mengerjakan simulasi UNBK. Sesi
I yang seharusnya dimulai dari pukul 07.30 sampai pukul 09.30, tetapi baru bisa
dimulai pukul 08.30 karena kendala sambungan internet. Dari 32 komputer yang
ada, 16 komputer mengalami kerusahan. Maka 1 komputer untuk 2 peserta. Akibatnya,
setiap peserta yang seharusnya mempunyai waktu 2 jam harus mengerjakan soal
dalam waktu 1 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar