Perpisahan kelas XII adalah salah satu acara yang
ditunggu-tunggu oleh semua orang. Selain santai, acara ini penuh dengan
pertunjukan menarik yang dipersembahkan oleh para siswa. Acara ini
diselenggarakan di Dufan Convention Center Pekalongan.
Kebetulan di acara ini, bersama Pak Prapto dan Bu Erni, aku ditunjuk menjadi panitia sebagai seksi acara. Seksi acara bertugas untuk mempersiapkan dan
mengatur seluruh acara dari awal sampai akhir. Oleh karena itu, aku menjadi
orang yang paling awal datang ke tempat acara dan paling akhir meninggalkan tempat
acara.
Sejak pukul 06.30 WIB aku sudah siap di belakang panggung. Persiapan
telah aku lakukan: pembawa acara, pengisi acara, dan properti telah lengkap. Pada
pukul 07.30, para siswa kelas X dan XI telah memasuki ruangan. Para siswa kelas
XII belum memasuki ruangan karena ada kirab sebelum mereka memasuki ruangan,
jadi mereka terlebih dahulu berkumpul di halaman gedung.
Pada acara perpisahan kali ini, tamu undangan perempuan dan
para siswi kelas XII diwajibkan mengenakan kebaya. Para siswa daan tamu
undangan laki-laki mengenakan baju batik lengan panjang. Mungkin karena harus
berdandan ke salon, maka banyak para siswi dan tamu undangan yang terlambat hadir.
Untuk itu, acara pun molor. Acara baru dimulai pukul 08.30.
Diawali dengan kirab para siswa kelas XII dari halaman
menuju ke dalam ruangan. Acara ini langsung dikoordinasi oleh Bu Arie selaku
ketua pelaksana. Aku mempersiapkan pembawa acara yang memandu acara kirab ini.
Pak Prapto mempersiapkan tata cahaya, audio dan video. Bu Erni mempersiapkan
para penari pengiring kirab. Dengan HT (Handie Talkie) di tanganku, aku terus berkoordinasi
dengan Bu Arie, Bu Erni dan Pak Prapto.
Setelah kirab dan para siswa kelas XII teah memasuki ruang,
acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, serah terima siswa dari kepala
sekolah kepada wali siswa dan acara tari dan musik band dari siswa-siswa kelas
XII maupun kelas X dan XI. Pelaksanaan acara ini harus kami persiapkaan dengan
matang di belakang panggung dengan memperhitungkan seluruh durasi. Untuk itu,
aku sama sekali tak beringsut dari belakang panggung.
Sepanjang acara, para juru foto dan kameramen mondar-mandir
mengambil gambar semua kegiatan, para tamu undangan dan wajah-wajah para siswa
kelas XII yang pada hari ini akan segera dilepas. Gambar tersebut ditayangkan
secara live di 2 layar besar di samping panggung. Sesekali aku mengintip ke
panggung untuk melihat gambar yang tayangkan di layar-layar tersebut. Wajahku sendiri
sama sekali tak pernah muncul di layar lebar tersebut.
Bertugas sebagai seksi acara seperti ini, aku tak sempat masuk
ke dalam jepretan kamera atau video shooting. Aku juga tak sempat ng-eksis atau
narsis. Yach begitulah, kegiatan perpisahan kelas XII kali ini berjalan dengan
sukses tanpa fotoku.
Di situ, kadang aku merasa sedih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar