Olok-olokan yang paling banyak terjadi di kelas adalah memanggil nama orang tua temannya (terutama ayah). Maka dalam setiap pelajaran Bahasa Prancis bab "Perkenalan anggota keluarga", aku memperbolehkan para siswa memperkenalkan nama orang tuanya hanya dengan menyebut inisial (misalnya : Monsieur X atau Madame Z). Hal ini untuk menjaga rahasia nama orang tua dan menghindari saling mengolok di antara mereka dengan menggunakan nama orang tua.
Namun, rahasia menjaga nama orang tua tidak berlaku di kelas yang sedang kuajar ini.
"Percuma dirahasiakan Pak. Irul (nama samaran) sudah hafal nama orang tua semua siswa di kelas ini," kata Hisyam (nama samaran juga).
"Irul, dari mana kamu mengetahui nama orang tua teman-temanmu?" tanyaku penasaran.
"Rahasia dong Pak," jawab Irul.
"Apa gunanya kamu menghafalkan nama orang tua teman-temanmu?" tanyaku lebih lanjut.
"Untuk melindungi diri Pak. Mereka jadi tidak berani mengolok-olok nama orang tua saya," jawabnya.
"Coba, kamu tahu nama bapaknya Tika (nama rahasia lagi dong) ?" tanyaku untuk mengetes.
"Sugeng Pak," jawabnya cepat.
"Benar Tika?" tanyaku kepada Tika.
Tak ada jawaban dari Tika. Tiba-tiba ada sepatu melayang ke arah Irul. Wusssshh.
🤦♂🤦♂🤦♂🤦♂
#ini cerita fiksi. Kalaupun ada kesamaan nama hanya kebetulan semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar