alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Jumat, 09 Februari 2018

SEPERTI TAHU BULAT

“Sudah lama nggak upacara. Sekarang upacara. Ada hal penting yang harus disampaikan,” kata kepala sekolahku pada hari Senin pagi, 5 Februari 2018.

Aku tak menjawab. Aku segera mencari Adhy, sang ketua OSIS untuk mengerahkan anak buahnya mempersiapkan upacara bendera. Adhy dan anak buahnya segera mempersiapkan soundsystem, mengulur kabel microfon, dan menata papan kelas di lapangan. Karena mendadak, petugas upacara juga harus mencari siswa yang siap untuk menjadi petugas. Dan itu tidak mudah karena anak-anak OSIS pagi itu telah memakai kaos bersiap-siap menuju alun-alun untuk mengikuti pembukaan POPDA. Pengibar bendera kurang satu dan pembaca doa tidak ada. Akhirnya, petugas upacara pagi itu asal tunjuk.

“Pak, upacara kok mendadak gini sih Pak,” kata Adhy sambil memasang microfon di tiang microfon.

“Iya... kan tahu bulat,” jawabku

“Kok tahu bulat Pak?” tanya Adhy bingung


“dadakan.”


Hikmah di balik upacara dadakan adalah:
  1. Pengurus OSIS harus selalu siap menjadi petugas upacara.
  2. Pemimpin upacara boleh pingsan di tengah lapangan. (Alyaaaa.... jangan pingsan lagi ya. Pingsan itu berat... yang ngangkat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar