Hari Kamis, tanggal 16 Nopember 2017 Rohis (Kerohanian
Islam) sekolahku mengadakan kegiatan penamaan dan peresmian musholla. Mushola
yang sudah berumur lebih dari 17 tahun atau seumuran dengan berdirinya sekolah
ini belum diberi nama. (Kata Bang H. Rhoma Irama: “Terlalu!”) Bayi aja 7 hari
sudah diberi nama. Bayangkan, kalau kita sudah berumur 17 tahun tapi belum diberi
nama. Ah.... apa jadinya? Mau sekolah, malu nggak punya nama. Mau bikin KTP, malu.
Mau bikin SIM, malu. Mau punya pacar, pacarnya yang malu.
Untung cuma musholla. Dia tak pernah menuntut untuk diberi
nama. Dia ihlas tak punya nama. Yang penting, dia dipakai untuk beribadah. Cukup
seperti itu, dia sudah senang. Ehem...ehem.
Persiapan sudah dilakukan sejak pukul 06.30. Group rebana
sudah tampil sejak pukul 07.00 untuk menyambut kehadiran para undangan.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00. Daftar hadir telah disediakan oleh panitia
di depan pintu.
Acara diawali dengan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an oleh Miftah
Aditya, dilanjutkan dengan yasin dan tahlil dipimpin oleh Pak Slamet Suharjo, sambutan-sambutan,
potong tumpeng dan peresmian nama Musholla oleh Kepala Sekolah.
Maka mulai hari Kamis, 16 Nopember 2017, musholla sekolahku bernama
“Nurul ‘Ilmi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar