alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Sabtu, 22 April 2017

PIDATO MENDIKBUD

Pada pidato pembukaan kegiatan “Sosialisasi dan Penandatanganan MoU Pemberian Bantuan Pemerintah Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran Jenjang SMA dan SMK” pada hari Jum’at tanggal 21 April 2017 di LPMP Semarang, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Prof Dr. Muhadjir Effendy, MAP menyampaikan beberapa hal :

Guru
Guru adalah the significant other yaitu orang yang secara nyata penting bagi murid. Guru mempunyai sikap altruis yaitu sikap untuk mengorbankan diri untuk kepentingan orang lain.

Ujian Nasional
  • Banyak Kecurangan
  • Nilai UN sangat rendah
  • Yang membuat soal Ujian Nasional 1/3 guru dan 2/3 dosen. Jadi nggak nyambung
  • Ujian Nasional seperti mau perang: takut, tegang, dll.
“Oleh karena itu, saya minta ujian nasional dimoratorium maksudnya karena Ujian Nasional tidak bermutu ya dihentikan dulu. Selama ini Ujian Nasional seperti orang yang berjerawat. Berkaca terus supaya jerawatnya hilang dan tanpa diobati. Jerawat ya harus diobati dulu kemudian sekali-sekali berkaca.”
Yang mengajar adalah guru maka evaluasi harus dilakukan oleh guru. MGMP dan KKG harus ditingkatkan, agar guru berdaulat. Alokasi anggaran untuk KKG dan MGMP ditingkatkan.

Siswa
Pilihan murid harus diluruskan. Siswa SMA melanjutkan kuliah, siswa SMK Kerja. Jangan terbalik.
Penjurusan dan pilihan jurusan di perguruan tinggi : anak IPA ya milih jurusan di perguruan tinggi ya IPA. IPS ya milih jurusan di perguruan tinggi ya IPS. Jangan IPC.
Karakter siswa harus ditekankan. Kejujuran. Contoh, laporan keberhasilan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ternyata hanya 70 % jangan dilaporkan 94 %.

Semboyan Tut Wuri Handayani 
Semboyan pendidikan harus dilengkapi, tidak hanya Tut wuri handayani . Slogan yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara ada 3 :
  • tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan),
  • ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide),
  • ing ngarsa sung tuladha (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik).
“Pantas, guru tak bisa menjadi teladan karena hanya tut wuri handayani (mendorong dari belakang)”.

Hari Kartini
Hari kartini adalah peringatan untuk menunjukkan emansipasi wanita, kesetaraan wanita dengan pria. Hal ini telah dikemukakan oleh Sigmund Freud, seorang ilmuan sosial asal Jerman dalam psikoanalisisnya. Dalam teori ‘penis-envy’-nya, dia mengatakan bahwa wanita ingin sejajar dengan pria karena kecemburuan pada penis. ini terjadi ketika anak perempuan menyadari bahwa ia tidak memiliki penis yang secara jelas terlihat, menonjol dan besar layaknya saudara laki-laki atau teman bermainnya. Segera saja anak perempuan memperbandingkan dengan organ seksnya yang kecil dan tersembunyi (klitoris) serta imperior jika dibandingkan penis yang superior. Hal ini terus berlanjut sampai perempuan dewasa sehingga Freud berkesimpulan bahwa perempuan itu diciptakan karena kecemburuan terhadap penis (penis-envy) yang dimiliki oleh laki-laki yang semakin menguatkan posisi dan perannya terhadap masyarakat, khususnya perempuan.

Tunjangan Profesi
Efek tunjangan profesi :
  • Kredit mobil. (pesan: jangan hanya untuk beli mobil,tapi juga untuk refresing. Jalan-jalan ke Bali, Raja Ampat)
  • Perceraian guru meningkat. Yang banyak menuntut cerai adalah ibu guru. Padahal perceraian juga menggunakan anggaran pendidikan.

Karya Ilmiah Guru
“Guru kok membuat karya ilmiah, pakai tinjuan teoritik segala. Buat apa? Guru cukup membuat cerita pengalaman mengajar di kelas saja.”

Pembelajaran
Pembelajaran tidak boleh berlebihan dan tidak boleh kurang. Siswa PAUD tidak boleh diajari membaca, menulis dan berhitung. Belum saatnya.
Permendikbud tentang 5 hari sekolah telah ditandatangani. Waktunya panjang jadi ada pendidikan karakter. Diniyah dimasukkan ke dalam program sekolah. Alasan lainnya adalah: hari Sabtu orang tua libur kok anaknya sekolah (red. maaf Pak Menteri, itu kan yang PNS. Lha yang petani, pedagang, nelayan?)
Mata pelajaran dikurangi. Mata pelajaran sekarang terlalu banyak
"Jadi jangan harap permintaan guru TIK supaya pelajaran komputer masuk menjadi pelajaran lagi akan dikabulkan. Wong pelajaran sekarang saja mau saya kurangi"

Itulah beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Prof Dr. Muhadjir Effendy, MAP


Catatan Red. Seperti Bapak katakan bahwa kebijakan memang mempunyai 2 dampak yaitu intended impact (dampak yang diharapkan) dan unintended impact (dampak yang tidak diharapkan). Jadi, mohon semua kebijakan dikaji secara mendalam sehingga pendidikan di Indonesia tidak lagi berubah setiap ganti menteri. Pendidikan Indonesia jangan dibuat coba-coba lagi Pak Menteri. Generasi Muda bukan kelinci percobaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar