alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Minggu, 26 Februari 2023

MENGOLOK-OLOK NAMA ORANG TUA

Olok-olokan yang paling banyak terjadi di kelas adalah memanggil nama orang tua temannya (terutama ayah). Maka dalam setiap pelajaran Bahasa Prancis bab "Perkenalan anggota keluarga", aku memperbolehkan para siswa memperkenalkan nama orang tuanya hanya dengan menyebut inisial (misalnya : Monsieur X atau Madame Z). Hal ini untuk menjaga rahasia nama orang tua dan menghindari saling mengolok di antara mereka dengan menggunakan nama orang tua.


Namun, rahasia menjaga nama orang tua tidak berlaku di kelas yang sedang kuajar ini.


"Percuma dirahasiakan Pak. Irul (nama samaran) sudah hafal nama orang tua semua siswa di kelas ini," kata Hisyam (nama samaran juga).

"Irul, dari mana kamu mengetahui nama orang tua teman-temanmu?" tanyaku penasaran.

"Rahasia dong Pak," jawab Irul.

"Apa gunanya kamu menghafalkan nama orang tua teman-temanmu?" tanyaku lebih lanjut.

"Untuk melindungi diri Pak. Mereka jadi tidak berani mengolok-olok nama orang tua saya," jawabnya.

"Coba, kamu tahu nama bapaknya Tika (nama rahasia lagi dong) ?" tanyaku untuk mengetes.

"Sugeng Pak," jawabnya cepat.

"Benar Tika?" tanyaku kepada Tika.


Tak ada jawaban dari Tika. Tiba-tiba ada sepatu melayang ke arah Irul. Wusssshh.


🤦‍♂🤦‍♂🤦‍♂🤦‍♂


#ini cerita fiksi. Kalaupun ada kesamaan nama hanya kebetulan semata.

NGANTONG



Ngantong adalah perilaku seseorang yang datang ke tempat masak orang hajatan mengharap diberi makanan tapi tidak berani mengungkapkannya. Hanya "klintar-klinter" jalan ke sana ke mari sampai tuan rumah memberinya makanan.


Perilaku "ngantong" ini sungguh menyebalkan. Namun sudah mafhum bagi orang yang punya hajat melihat orang seperti ini. Mereka akan memberi sedikit makanan ke orang yang "ngantong-ngantong" ini. 


Siang ini, di sekolahku ada ujian praktek PKWU (Pendidikan Kewirausahaan). Siswa kelas XII MIPA 2 praktek memasak di aula dekat mushola. Sesaat sebelum sholat, aku berkeliling melihat-lihat (bahasa formalnya: inspeksi) siswa-siswa yang sedang sibuk memasak. "Klintar-klinter" jalan ke sana ke mari.


Aroma masakan menyeruak. Kuhirup dalam-dalam asap yang mengepul dari sebuah wajan.


"Wah, enak nih," komentarku sambil menengok isi wajan.

"Sabar ya Pak, nanti Pak Bas kami kasih,"


Setelah selesai mengajar jam terakhir, aku melihat sebuah cup makanan ada di atas mejaku. Tertulis "Chicken Katsu Teriyaki Sauce" di tutup cup tersebut. Kata Bu Sri Kandi, tadi ada siswa yang mencariku dan meletakkan makanan tersebut di mejaku. 


Tak sempat kumakan di sekolah, makanan tersebut kubawa pulang. 


"Enak Pa. Beli di mana?" tanya istriku ketika kami makan chicken katsu itu berdua.

"Hasil inspeksi ke anak-anak yang praktek memasak." jawabku sambil kuceritakan semua hal ikhwal asal muasal makanan yang sekarang di hadapan istriku.


"Itu sih bukan inspeksi namanya. Itu ngantong-ngantong," kata istriku.

"Tapi enak kan?"

"Enak sih enak tapi ngisin-ngisini."


#TerimakasihXIIMIPA2

#UjianpraktekPKWU

#ChickenKatsuTeriyakiSauceenak

Rabu, 22 Februari 2023

ISTIGHFAR



"Jancuk."

Samar-samar kata itu terdengar di telingaku di antara para siswa yang sedang berebut masuk ruang AAT (Asesment Akhir Tahun), istilah baru pengganti PAT (Penilaian Akhir Tahun).

"Pak, Amir berkata jorok," teriak Ayuk (nama samaran). 

"Maaf Pak, nggak sengaja," kata Amir (nama samaran juga ya)

"Kenapa kamu berkata jorok gitu?" tanyaku.

"Spontan Pak, akibat terdesak, terjepit dan terpepet oleh keadaan yang tidak menyenangkan," jawabnya.

"Keadaan apa?" tanyaku lebih lanjut.

"Apa tadi ya, saya malah lupa," jawabnya.

"Kebiasaan itu Pak. Sedikit-sedikit bilang jorok gitu Pak," sahut Ayuk.

"Maaf Pak," kata Amir.


"Istighfar tiga kali," suruhku 


Masih dalam posisi berdiri, ia menengadahkan tangannya di depan dada, kepalanya menunduk dan dari mulutnya keluar kalimat istighfar tiga kali.


"Astaghfirullahal 'adzim, astaghfirullahal 'adzim, astaghfirullahal 'adzim,"


Istighfar tiga kali adalah "hukuman" alternatif yang kupilih untuk menghukum orang yang berbuat salah selain minta maaf kepada temannya apabila ia bersalah kepada temannya. Aku tak tahu apakah "hukuman" ini cukup efektif supaya orang kapok atas kesalahannya atau tidak? Yang pasti mereka akan diam mematung beberapa detik untuk melafalkan kalimat istighfar tersebut. Harapanku, dalam keadaan diam mematung dan melafalkan kalimat istighfar tersebut, muncul perenungan, kontemplasi, instrospeksi diri, hatinya terhubung langsung kepada Tuhan, lalu muncul penyesalan tiada tara, dari dalam hati yang paling dalam muncul tekad untuk tidak mengulangi perbuatan "tidak baik" itu, lalu muncul titik air mata di pelupuk matanya sebagai tanda penyesalan.


"Sudah Pak," katanya lega. Bibirnya tersenyum lepas.


Tak ada air mata yang kuharapkan, wajahnya kembali ceria dan tangannya men"thoel" usil kepada Ayuk yang melaporkan perbuatannya kepadaku. Amir menyelesaikan "hukuman" dengan "ndrenges".

#gambar hanya pemanis buatan.

Selasa, 07 Februari 2023

BANSER




Keinginan istriku untuk hadir di perayaan 1 Abad NU di stadion gelora Delta Sidoarjo tidak kesampaian karena tugas dan pekerjaan yang tidak bisa ditinggakan.

"Keinginanku cuma satu, pingin lihat secara langsung banser menari kolosal sambil menyanyikan yel-yel "Jumberareka," kata istriku.
"Tapi kondisinya tak memungkinkan," kataku menenangkan istriku.

Sepanjang sore ini kulihat istriku membuka youtube dan terdengar lagu "Yel Yel Banser Jumberareka" berulang-ulang.

Mulut istriku komat-kamit mengikuti lagu tersebut.

Jumberareka Jumberareka
Arena majeng jeng.
Jumberareka, Jumberareka
Arena majeng jeng.

Majeng jeng he mereketehe
He mereketehe.
Majeng jeng he mereketehe
He mereketehe.

Inilah corp Banser yang jaya
Banser yang perkasa.
Corp Banser yang paling jaya
NU lah asalnya.

"Lihat Pak, koreografi kolosal banser di Stadion Gelora Delta Sidoarjo bagus banget. Mantap sekali. Bikin hati bergetar," kata istriku sambil menunjukkan tayangan youtube peringatan 1 Abad NU.
"Iya," kataku singkat menanggapi istriku.
"Dirigennya Adie MS," kata istriku lagi.
"Iya," jawabku lagi.
"Ada Pak Jokowi juga lho," lanjutnya.
"Iya," jawabku lagi.
"Benar-benar tarian yang keren," sambungnya.
"Iya," jawabku.

"Besok Bapak ndaftar jadi banser ya!" kata istriku.

Ups...🤦‍♂🤦‍♂🤦‍♂

#Selamat1abadNU