alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar

Selasa, 25 Juni 2019

PAK BAS MEMANG "HMMM...."

Setelah acara wisuda berakhir, di pintu keluar Dupan Convention Hall Pekalongan, Nova Fiviana mencegatku. Nova adalah salah satu siswaku yang cukup menonjol karena dia pernah meraih ranking I paralel di jurusan MIPA. Selain pintar, dia juga salah satu atlet bola basket andalan sekolahku.

"Pak Bas... saya mau bicara sebentar,"
"Ada apa?" tanyaku
Dengan wajah agak kikuk, Nova nampak bingung mau mulai dari mana.
"Pak Bas, saya mau mengucapkan terima kasih. Bagi saya, Pak Bas memang hmmm.." kata nova setengah berteriak. Kedua tangannya mengepal di dada. Mulutnya meringis. Kepalanya bergoyang-goyang nampak gemas.
"Memang kenapa?" tanyaku bingung.
"Begini Pak. Awalnya saya minder ketika mau memilih perguruan tinggi yang saya tuju. Sebelumnya saya berpikir maksimal saya kuliah di Magelang. Tapi waktu Pak Bas memberikan motivasi dan semangat agar memperjuangkan cita-citanya secara maksimal, saya jadi tergugah. Akhirnya saya beranikan diri untuk mengambil jurusan dan perguruan tinggi sesuai keinginan saya. Ternyata saya berhasil. Saya diterima di IPB Pak,"
"alhamdulillaaaah," ungkapku lega dan bangga, "jurusan apa?"
"Perikanan dan Ilmu Kelautan," jawabnya
"Bagus," kataku sambil mengacungkan jempolku, "ikut Bidik Misi?"
"Iya Pak,"
"Syukurlah. satu langkah cita-cita sudah tercapai. Tinggal berjuang lebih keras. Belajar lebih keras," dorongku
"Iya Pak, doakan saya Pak,"
"Pasti,"
"Sekali lagi terima kasih Pak," kata Nova mengakhiri pembicaraan dan mencium tanganku dengan erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar