Hari Guru yang jatuh
pada tanggal 25 November 2018 meninggalkan kesan yang mengesankan bagiku.
Melalui media sosal WhatsApp, aku mendapat
ucapan selamat hari guru dan doa. Ucapan pertama dari Hida Nisa. Siswa yang
telah lulus tahun kemarin ternyata tidak melupakanku.
Ucapan selanjutnya datang dari beberapa siswa yang lain. Tapi ada yang aneh dari ucapan-ucapan ini.
Salah satunya memanggilku dengan nama “Pak Bonjour”. Bonjour adalah salah satu dari Bahasa Perancis yang artinya selamat pagi/siang/sore. Karena setiap aku bertemu dengan siswaku, aku selalu menyapa dengan “bonjour”, maka sebagain dari mereka memanggilku dengan Pak Bonjour.
Ada lagi yang memanggilku dengan Pak Bongzu. Ini yang agak melenceng. Satu siswa ini memanggilku dengan fonetiknya atau bunyi dari ujaran aslinya. Bonjour diucapkan (tertulis dalam Bahasa Indonesia) bongzu. Ini yang dipakai oleh anak ini untuk memanggil namaku.
Ada yang memanggilku Pak Be. Entah dari mana dia memanggil seperti itu. Mungkin hanya diambil huruf depannya saja.
Dari sekian banyak ucapan, anakku ikut memberikan ucapan yang mengharukan.
Dia ikut-ikutan memanggilku dengan "Pak Bongzuu". Jangan-jangan dia juga lupa dengan nama papanya.
Huuuhuuu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar