Menjelang simulasi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer )
pertama, tim teknisi dan proktor menginstal ulang aplikasi EXAMBRO sekalian memeriksa
kondisi komputer yang akan digunakan untuk simulasi. Tim teknisi terdiri dari
Pak Kas, Mas Eko, dn Bu Ema. Sedangkan proktor terdiri dari aku sendiri, Pak
yayan dan Pak Prapto. Ada 3 laboratorium komputer yang harus dipersiapkan.
Pada hari Kamis, 6 Desember 2018 kami memulai menginstal
sekaligus memeriksa kondisi komputer. Kondisi Lab 1 masih cukup baik. Tanpa
karpet. Meja komputer masih yang dulu. Saat pertama kali masuk, udara pengap
karena ruangan yang tertutup.Tak ada komputer yang harus diperbaiki. AC masih menyala
dengan baik. Teknisi lab ini adalah Mas Eko dan proktornya adalah Pak Yayan. Dalam
2 jam, aplikasi EXAMBRO telah terinstal.
Dilanjut lab 2. Lab 2 cenderung lebih nyaman. Komputernya masih sama. Meja, kursi dan
karpetnya baru. Walaupun belum terpasang AC tapi 3 buah kipas angin cukup
memberi kenyaman di ruang ini. Rencananya minggu ini akan dipasang AC.
“Pak Bas, tolong besok buatkan presensi untuk latihan Jumbara
PKS ya,” pinta Pak Agus yang tiba-tiba masuk lab 2 sambil membawa lembar PAT
(Penilaian Akhir Semester) yang belum selesai dikoreksi. Nampaknya beliau belum
selesai mengoreksi PAT. Beliau adalah Waka Kesiswaan dan aku adalah salah satu
anggota tim kesiswaan yang mengurusi administrasi selain menjadi proktor.
“Siap Pak, berapa hari?” tanyaku
“Dua puluh hari. Latihannya saja. Pelaksanaanya tidak perlu
diabsen karena pelaksanaan lomba tidak bisa dipertanggungjawabkan lewat BOS.
Ini daftar nama anak-anaknya.”Pak Agus menyerahkan daftar nama peserta jumbara
yang ditulis tangan.
“Nyaman juga di lab komputer ini ya,” kata Pak Agus sambil
melanjutkan koreksinya.
Lab 2 ini menjadi tanggung jawab Pak Kas sebagai teknisi dan
Pak Prapto sebagai proktor. Dalam dua jam, instalasi di lab 2 selesai.
Kami melanjutkan di lab 3. Laboratorium bekas laboratorium
bahasa ini masih seperti yang dulu. Berkarpet abu-abu. Dua buah kipas angin
tergantung di dinding sebelah kanan dan kiri dan satu blower ada d depan. Di
meja masih ada tombol-tombol dan tape recorder untuk memutar kaset serta
mendengarkan rekaman. Di bagian depan setiap meja terdapat kaca. Di lab 3 ini,
jaringan internetnya mati. Insyaalloh akan segera diperbaiki.Di lab 3 ini, aku
bertindak sebagai proktor dan Bu Ema sebagai teknisi.
“Pak, pinjam kunci lab 2,” kata seorang siswa nampak panik
dan tegopoh-gopoh masuk lab 3.
“Buat apa?” tanyaku dengan keheranan, ada kepentingan apa
siswa ini minta kunci lab 2.
“Pak Agus terkunci di dalam lab,”