"Mas, kaos kakimu kok beda. Malu-maluin," tegurku kepada anakku yang duduk di bangku kelas 9 SMP.
"Nggak apa-apa. Kalau sudah pakai sepatu kan nggak kelihatan bedanya," jawab anakku santai
Hadeeh. 🤦♂🤦♂🤦♂
"Mas, kaos kakimu kok beda. Malu-maluin," tegurku kepada anakku yang duduk di bangku kelas 9 SMP.
"Nggak apa-apa. Kalau sudah pakai sepatu kan nggak kelihatan bedanya," jawab anakku santai
Hadeeh. 🤦♂🤦♂🤦♂
"Ingat aku ya adek manis.
Mas Cahyadi tersayang"
Tulisan dengan spidol warna hitam ini tertera di sebuah meja di kelas XI MIPA 4. Nampaknya ada pesan khusus kepada adik kelasnya untuk selalu mengingat kakak kelasnya. Seakan-akan sang penulis ingin mengatakan: aku selalu bersamamu atau aku selalu ada untukmu adikku. Karena itu, ingatlah masmu yang tersayang ini.
Tulisan ini menunjukkan rasa sayang seorang kakak kepada adiknya. Bahkan si penulis tak peduli bahwa adiknya tidak mempedulikannya atau adiknya tidak semanis yang dibayangkan. Ia tak peduli. Ia tetap menganggap adiknya manis dan ia menyayanginya. Itulah makna kasih sayang yang sesungguhnya.
Sayangnya, tak dicantumkan nomor hp yang bisa dihubungi ya.